Mata Anis (2004) menegaskan bahwa pekerjaan – pekerjaan besar dalam sejarah hanya dapat diselesaikan oleh mereka yang memiliki naluri kepahlawanan. naluri adalah sesuatu yang muncul dari jiwa seseorang, pada manusia banyak naluri yang dimiliki mulai dari naluri untuk mengisi perut ketika lapar, naluri tidur pada saat kantuk sudah takterelakkan lagi,dan naluri untuk menjadi orang yang didengar perkataannya dan diikuti segala perintahnya.
Akan tetapi naluri kepahlawanan bukanlah hal yang sesederhana seperti diatas, ketika melihat naluri sebatas itu maka apa bedanya dengan para hewan, hewan memiliki naluri untuk bertahan hidup seperti makan sangat kuat, bahkan seekor gajah Sumatra mampu berjalan ratusan kilo dalam pencvariannya mendapat bdaun yang segar, pencariaan makan ini untuk mencari perlindungan dari ketakutan akan lapar.
Naluri pahlawan adalah kekuatan yang lahir dari perpaduan yang sangat kompak dari kematangan jiwa, ketundukan hati dan terbersihnya pikiran dari pengharapan dunia serta penaklukan diri dari keinginan meraih gemerlapnya dunia,jiwa yang matang karena telah mengalami pembinaan yang sangat dalam, seorang Khalid Bin Walid yang telah mematangkan jiwanya dalam perang Yarmuk ,dengan 36000 pasukan muislim mampu mengalahkan 240.000 pasukan Romawi, Prestasi ini tidak dapat dating dengan tba –tiba karena sebelumnya Pedang yang selalu terhunus ini mendapatkan pembinaan langsung dari Rosulullah, artinya seorang pahlawan lahir tidak karena darahnya atau keluarganya yang membawa gen – gen kepahlawanan akan tetapi waktu ,pengalaman , dan guru yang telah mengasah kecerdasannya menjadi seorang pahlawan
Kematangan jiwa terturunkan dari darah seorang pahlawanan kepada anaknya, Sukarno yang terrlahir dan besar serta berkecimpung dalam jiwa – jiwa kepahlawanan telah gagal membina anak – anaknya sebagai seorang Pahlawan, sehingga kebanggaan keluarga sukarno sebagai sebuah keluarga pahlawan telah usai karena tidak seorang pun mewarisin jiwa tersebut parahnya hanya sekedar orasi dan pidatopun sukarno belum menemukan penggantinya bahkan pemimpin negeri sebesar Indonesia belum ada yan mampu berpidato sehebat Sukarno
Pahlawan yang terdapat naluri yang kuat maka terukir sebuah ketundukan hati yang tercermin dalam kesehariaannya, umat ini tidak membutuhkan seorang yang masih merasa bahwa apa yang dia yakini adalah paling benar dan dengan mudah mengharamkan apa yang dikerjakan orang lain, tetapi kenyataannya dia dengan tenang bekerja sama dengan orang – orang yang telah nyata - nyata menjadi musuh umat ini, sehingga seorang pahlawan harus mampu menundukkan hatinya untuk tidak tergoda godaan dunia , karena apabila sekali saja godan itu berhasil menguasai maka berakirlah cerita kepahlawanannya dan sejarah akan mencatatnya sebagai seorang pahlawan yang tumbuh tidak sempurna.
Ketundukan hati bukanlah sikap rendah diri, yang menganggap dirinya kecil daripada orang lain tetapi jugabukan perasaanmeasa dirinya paling tinggi dari oran lain , kebesaran dan keterpurukan seorang pahlawan yang dapat melihat adalah orang lain, orang menganggap bahwa seorang pahlawan itu besar tetapi sebenarnya sering sekali hati pahlawan tersebut bergolak, kesedihan, luka, air ata telah tercurah terlalu banyak sehingga sampai – sampai dirinya terlupa untk sekedar mengurus dirinya sendiri
Pahlawan berbeda dengan dengan politikus maupun pejabat, seorang politikus berjuang karena mereka terpenuhi kebutuhannya artinya menjadi pejabat aaadalah sebuah pekerjaan bukanlah sebuah tanggung jawab, sehingga yang terjadi ketika gaji mereka yang sudah besar tersebut hendak diturunkan maka beramai – ramai mereka menolak, sukarno pernah berpesan pada bangsa ini bahwa jangan berpikir apa yang bisa bangsa ini berikan kepada kita tetapi apa yang dapat kita berikan bagi bangsa ini, pahlawan akan hidup sebagai pahlawan dan mati juga sebagai pahlawan, hal senada juga disampaikan ol3eh Sayid Qutb
orang yang hidup untuk dirinya sendiri maka dia akan hidup menjadi orangyang kecil dan mati sebagai orang kecil sedangkan orang yang hidup untuk orang lain maka dia hidup sebagai orang besar dan mati sebagai orang besar.
itulah sebenarnya yang dibangun dari sebuah nilai kepahlawanan ,tidak ada harapan akan balasan di dunia, para pahlawan harus berani menghadapi hidup dan hidup sebangai orang yang yang lahir dan tertakdirkan menjadi pahlawan,pilar utama yang wajib dimiliki adalah sebuah keberanian
Comments